Ilmu Pelet Jarak Jauh Menggunakan Foto


Ilmu Pelet Jarak Jauh Menggunakan Foto

Ilmu Pelet identik dengan cara “menjerat”
perhatian dan kasih sayang orang lain. Baik itu dilakukan dengan
pengaruh yang halus, maupun pengaruh secara paksa. Entah itu dilakukan
ketika berhadapan, ataupun diamalkan secara jarak jauh.

Pada dasarnya ilmu pelet adalah energi dari gelombang batin yang
ditransferkan dari Subjek (pelaku) menuju ke objek (penerima) energi
ilmu pengasihan tersebut. Orang yang mengamalkan atau menggunakan ilmu
pelet ibarat pemburu yang menggunakan senapan untuk mendapatkan buruannya.

Hasil akhir dari buruan tersebut, bergantung dari banyak faktor: Mulai
faktor senjata (amalanbenda bertuah yang digunakan) yang digunakan,
kemahiran menggunakan senapan seberapa besar tirakat, hingga faktor
objek yang menjadi sasaran (apakah objek mudah dipelet atau tidak).

Jika demikian.

Mungkinkah melakukan amalan ilmu pelet secara jarak jauh menggunakan
foto target?

Beberapa pakar spiritual dan supranatural berpendapat bahwa hal itu bisa
saja terjadi. Mengingat ilmu pelet hakikatnya adalah energi. Sedangkan
energi tidak terbatas oleh ruang dan waktu.

Penting untuk diperhatikan bahwa reaksi energi ilmu pelet jarak jauh
tidak jauh berbeda dengan reaksi ilmu santet. Keduanya bisa dilakukan
meskipun si target jauh dari jangkauan di objek. Jika santet jauh bisa
dilakukan, maka demikian halnya dengan ilmu pelet jarak jauh. Entah itu
menggunakan media foto, media celana dalam si korban, atau benda apapun
yang pernah lekat dengn korban.

Jelasnya, pelet jarak jauh menggunakan media foto bisa saja dilakukan.

Lalu bagaimanakah mengamalkan ilmu pelet jarak jauh dengan foto?

Sebelum Anda melakukan amalan pelet jarak jauh, hal pertama yang perlu
Anda ketahui adalah hari naas si objek. Hari naas yaitu hari dimana
pertahanan energi seseorang dalam kondisi terendah. Biasanya orang yang
melakukan aksi santet menunggu hingga tiba hari naas.

Hal ini berlaku pula pada amalan pelet dengan foto, secara jarak jauh.
Berikut hari naas seseorang berdasarkan hari lahirnya.

  * Jika lahir hari Mingguahad, maka hari naasnya adalah hari Jumat
  * Bila lahirnya hari Senin, maka hari naasnya jatuh pada Sabtu
  * Lahir hari Selasa, hari naasnya MingguAhad
  * Jika lahir hari Rabu, hari naasnya hari Senin
  * Lahir Hari Kamis, Hari Naas Selasa
  * Jika lahir Jumat, maka hari naasnya jatuh pada hari rabu
  * Lahir Sabtu, hari Naasnya hari Kamis

Selain memperhatikan hari naas, ada prioritas lain yang perlu
diperhatikan sebelum mengamalkan ilmu pengasihan jarak jauh ini.
Prioritas tersebut yaitu faktor “Kufu”. Apa itu kufu? Kufu adalah faktor
keseimbangan entah itu dalam hal pendidikan, status sosial, dan fisik.

Kendati bisa juga mengamalkan ilmu pelet media tanpa memperhatikan kufu.
 Namun seringnya, bila ilmu pelet tersebut diarahkan pada seseorang yang
bukan setarafnya seringkali terhalang oleh perasaan alami yang muncul.

Jika seseorang yang secara status sosial biasa, mengarahkan ilmu pelet
kepada orang yang kedudukannya lebih tinggi. Biasanya perasaan yang
muncul dari ilmu pelet ini berwujud rasa kasihan.

Oleh beberapa ahli supranatural mengungkapkan bahwa ilmu pelet sejatinya
untuk menyuburkan rasa cinta. Bukan untuk menumbuhkan benih. Oleh karena
itu akan lebih efektif manakala bila didahului oleh rasa akrab dan kenal.

Ilmu pelet yang digunakan kali ini yaitu dengan ilmu pelet semar mesem
Ilmu pelet ini biasnaya diamalkan secara langsung untuk berhadapan dengan si objek.
Namun sebenarnya pelet semar Mesem juga digunakan untuk pelet jarak
jauh. Yang membedakan terletak pada tata cara tirakat, cara pengamalan,
dan bacaannya.

Berikut Tata cara Pelet Jarak Jauh Menggunakan Media Foto:

 1. Tirakat yang perlu dilakukan yaitu puasa selama 7 hari, atau boleh
    juga kelipatannya, 14 hari, 21 hari, 29 hari. Semakin lama puasanya
    biasanya semakin bagus.
 2. Puasa yang dilakukan adalah puasa biasa, bukan puasa mutih. Puasa
    ini dimulai pada hari naas si target Anda. Sahur dan berbuka di
    dilakukan seperti halnya melakukan pausa ramadhan.
 3. Pada saat melakukan puasa. Bangunlah pada malam hari antara pukul 2
    dini hari sampai pukul 3 dini hari. Jika Anda muslim boleh Anda
    awali dengan shalat tahajud.
 4. Duduklah bersila menghadap barat.
 5. Ambil foto target, olesi dengan minyak hajar aswad yang murni tanpa
    campuran alkohol. Olesi sedikit saja pada bagian mata foto tersebut.
 6. Jika sudah, pandanglah foto tersebut sembari mengucapkan mantra:

Niat ingsun amatek ajiku sri semar simaya, esemanku Raden Kamajaya,
blalak mripatku Raden arjuna, Suaraku sumurup Kanjeng Nabi Yusup. Si
jabang bayine…. (sebutkan namanya)… tan ora keno pisah marang aku,
ketemu turu adegna, ketemu ngadeg temukna marang aku. Bismallah,
kunfayakun”

 7. Jika sudah lakukanlah meditasi. Tutup mata Anda, duduklah senyaman
    dan sesantai mungkin.
 8. Lemaskan semua otot yang ada di tubuh Anda.
 9. Bayangkanlah wajah yang ada di foto tersebut. Semakin jelas Anda
    membayangkannya, maka akan semakin bagus.
10. Tariklah nafas dengan santai. Kemudian baca mantra berikut:

Bismillah, Sang Hyang kamajaya, Sang Hyang Ismaya, Sang Hyang Yusuf,
temukna roso si jabang bayine…. (sebutkan nama si target).. marang
ingsun.. mlebu wengi mlebu isuk, tansah kelingan ingsun”.

11. Ucapkan mantra tersebut selama 33 kali. Jika sudah, Anda boleh
    mengakhiri meditasi

Apa yang share di sini hanyalah sekedar berbagi ilmu pengetahuan
dan wawasan semata. Terlepas dari berhasil atau tidaknya amalan ini bila
Anda menjalankannya. Pada sebagian orang bisa jadi bisa bereaksi dan
bermanfaat, namun pada orang lainnya mungkin kurang efektif.
Semuanya bergantung dari niat, ikhtiar, keikhlasan, dan ketetapan Tuhan
yang Mahas Kuasa. Saran saya, bIla Anda memang ingin mendapatkan ijazah
pelet jarak jauh melalui foto, carilah guru dengan bidang ilmu yang mumpuni.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel